TIMES DEPOK, JAKARTA – Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Palisades (PLTN Palisades) di Michigan semakin mendekati tahap restart seiring upaya Presiden Donald Trump untuk menghidupkan kembali sumber-sumber energi Amerika Serikat.
"Dalam menjalankan komitmen Presiden Trump untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terjangkau, andal, dan aman, Amerika harus memanfaatkan semua bentuk energi yang memperkuat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian energi," ungkap Menteri Energi AS Chris Wright dalam pernyataannya (27/5/2025), dikutip dari laman ManhattanTimes.
Menurut penjelasannya, Departemen Energi AS, melalui proyek seperti PLTN Palisades ini, memastikan kebangkitan energi nuklir Amerika sudah di depan mata.
Holtec International, perusahaan pengelola PLTN Palisades yang terletak di tepi Danau Michigan, Van Buren County, Covert Township, baru saja menerima pencairan pinjaman tahap ketiga senilai sekitar USD46juta. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari paket pendanaan senilai USD1,52 miliar dari Departemen Energi AS untuk mempersiapkan operasional kembali pembangkit tersebut.
Juru bicara Holtec International dalam pernyataannya mengatakan pihaknya akan menghadirkan kembali 800 megawatt listrik bersih dan andal ke Michigan.
Ia menegaskan dengan dibukanya kembali PLTN Palisades, ini akan memulihkan 600 lapangan kerja berketerampilan tinggi di wilayah ini. "Dengan target operasi kembali pada Oktober 2025, kami bekerja keras memastikan PLTN ini siap beroperasi selama beberapa dekade ke depan," katanya.
Langkah ini menegaskan betapa krusialnya keamanan dan inovasi energi bagi Amerika Serikat. Palisades akan menjadi reaktor nuklir komersial pertama di AS yang dihidupkan kembali.
Untuk diketahui, sebelumnya, PLTN Palisades ditutup pada Mei 2022 oleh pemilik terdahulu, Entergy, setelah beroperasi selama 50 tahun. Entergy kemudian menjual ke ke Holtec International pada Juni 2022.
Pada bulan September 2022, Holtec mengajukan permohonan dana dari Kredit Nuklir Sipil untuk membuka kembali pabrik tersebut. Permintaan ini ditolak pada November 2022. Pada bulan Desember 2022, Holtec mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan permohonan kembali untuk dana dari Kredit Nuklir Sipil untuk memulai kembali operasi PLTN Palisades.
Pada 12 September 2023, Holtec dan Wolverine Power Cooperative mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan pembelian daya untuk memulai kembali pabrik setelah pembukaan kembali disetujui.
Baru pada Agustus 2024, Holtec telah mendapatkan USD300 juta dalam pendanaan negara untuk memulai kembali pabrik. Departemen Energi juga siap menawarkan pinjaman USD1,52 miliar untuk membantu memulai kembali operasi.
Jika operasi dilanjutkan, direncanakan untuk akhir 2025, PLTN Palisades akan menjadi pembangkit listrik tenaga nuklir pertama yang memulai kembali operasi di negara Amerika Serikat.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: AS Bangkitkan Lagi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Palisades di Michigan
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |