TIMES DEPOK, PROBOLINGGO – Bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG yang mengangkut rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).

Bus nahas itu dilaporkan sudah mengalami rem blong sejak melintasi perbatasan Kecamatan Sukapura–Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.25 WIB di Desa Boto, Kecamatan Lumbang. Bus yang baru saja turun dari kawasan wisata Gunung Bromo itu akhirnya menabrak pembatas jalan dan parit.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan penumpang bus meninggal dunia. Rinciannya, enam penumpang tewas di lokasi, sementara dua lainnya meninggal di RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.

Muhammad Abdullah (33), warga setempat, menuturkan sopir bus sempat berusaha mengendalikan kendaraan yang melaju di jalan menurun. Namun kondisi jalan yang ramai membuat bus kehilangan kendali.

“Katanya rem sudah blong sejak di batas Sukapura–Lumbang. Sopir berusaha mencari hambatan agar bus bisa berhenti. Karena sisi kiri jalan ramai kendaraan, ia banting setir ke kanan hingga akhirnya masuk parit,” jelas Abdullah.

Bagian kanan bus ringsek parah akibat benturan. Penumpang yang duduk di sisi tersebut menjadi korban paling banyak.

“Tadi ada enam yang meninggal di lokasi, terdiri dari tiga perempuan dewasa, dua anak laki-laki, dan satu laki-laki dewasa. Sopir hanya luka ringan dan sudah dibawa ke Puskesmas Sukapura,” tambah Abdullah.

Hingga sore, petugas kepolisian dibantu warga masih melakukan evakuasi. Para korban meninggal dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo. (*)